Bank Indonesia Terbitkan Rupiah Digital, simak penjelasannya – Bank Indonesia (BI) berencana akan menerbitkan rupiah digital atau yang sering dikenal dengan Central Bank Digital Currency (CBDC). Uang digital ini nantinya dapat diperoleh masyarakat melalui paritel atau rateiler yang sudah mendapatkan izin dari BI (Bank Indonesia).
Rupiah digital merupakan jenis uang digital yang diterbitkan secara langsung oleh BI selaku otoritas moneter. Dengan jenis uang ini akan lebih mempermudah Anda bertransaksi, uang ini berwujud digital yang mirip dengan uang elektronik. Meskipun memiliki kontek dan fungsi yang sama, namun antara uang kartal, uang elektronik, dan rupiah digital ternyata memiliki perbedaan yang cukup besar. Tetapi untuk kali ini kita akan lebih berfokus pada rupiah digital saja. Berikut ulasannya!
BACA JUGA : Pengertian Bunga Majemuk dan Cara Menghitungnya
Pengertian dari rupiah digital
Rupiah digital adalah uang rupiah yang memiliki format digital serta dapat digunakan seperti halnya uang fisik (uang kertas, uang logam), uang elektronik (chip dan server based). Dan rupiah digital ini tidak termasuk kedalam aset kripto ataupun stablecoins.
Rupiah digital ini agak mirip dengan uang kripto, dan harga rupiah digital ini juga disesuaikan dengan mata uang kartal. Namun perbedaan antara uang kartal dan ripiah digital yang paling mencolok adalah dalam hal bentuk. Jadi jika uang kartal berwujud fisik, maka ripiah digital ini berwujud digital.
Fungsi dari rupiah digital ini sama seperti lainnya yaitu untuk alat pembayaran. Ternyata selain itu rupiah digital juga memiliki fungsi khusus yaitu sebagai unit of account.
Unit of account ini mendefinisikan uang sebagai satuan hitungan. Sama seperti ripiah digital yang dapat menunjukkan nilai dari suatu barang atau jasa yang diperjualbelikan.
Selain itu rupiah digital ini juga dapat dimanfaatkan sebagai store of value, yang memiliki arti yakni uang yang dapat disimpan dan dapat digunakan pada masa mendatang.
BACA JUGA : Penawaran Menarik KPR Dari Bank Syariah
Jenis rupiah digital
Rupiah digital ini dibagi menjadi dua, yaitu wholesale dengan cakupan akses terbatas dan hanya didistribusikan untuk penyelesaian transaksi wholesale. Dan jenis yang kedua adalah rupiah digital ritel, dengan cakupan akses yang terbuka untuk publik dan didistribusikan untuk berbagai transaksi ritel, baik itu berbentuk pembayaran ataupun transfer.
BACA JUGA : 6 Contoh Challenge Menabung Untuk Tingkatkan Konsistensi
Keunggulan dari rupiah digital
Adapun beberapa keunggulan dari rupiah digital, berikut keunggulan yang dapat Anda ketahui :
1.Transaksi yang aman
Keunggulan yang pertama yaitu sudah terjamin keamanan saat transaksi, karena rupiah digital sudah dibekali dengan teknologi blockchain. Dan juga menggunakan rupiah digital yang berwujud non-fisik dapat meminimalisir kehilangan uang ataupun salah hitung yang sering terjadi.
2.Biaya transaksi yang cukup trendah
Berikutnya dalam segi biaya. rupiah digital menawarkan biaya transaksi yang cukup rendah jika dibandingkan dengan mata uang konvensional.
3.Proses transaksi cepat
Dengan menggunakan rupiah digital ini, maka Anda akan dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah dan cepat. Berbeda jika Anda menggunakan uang kartal, rupiah digital memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi dengan lebih cepat dan efisien.
4.Aksesibilitas yang luas
Rupiah digital ini memiliki aksesibilitas yang luas, karena dapat digunakan semua orang tanpa memandang pendapatan maupun golongan tertentu. Bahkan untuk orang awan yang tidak terlalu mengerti dengan penggunaan teknologi dapat menggunakan rupiah digital ini. Karena penggunaannya yang mudah dan terbilang efisien.
BACA JUGA : Daya Beli Masyarakat Menurun Akibat Inflasi, Inilah Dampaknya