Mengenal tumbak dalam jual beli tanah apakah Kamu sudah tahu? Jika belum, ada baiknya kamu simak artikel kali ini dari Abris Group di bawah ini!
Pada saat Indonesia belum merdeka, masyarakat lazim menggunakan dengan satuan tradisioanal untuk mengukur sebidang luas tanah. Sebagai contoh satuan ukuran tanah yang di gunakan saat itu antara lain, ubin, bata, bahu, iring dan tumbak. Dari sekian banyak satuan ukuran tanah tersebut, Abris Group akan membahas salah satunya. Ada yang akan di bahas kali ini adalah tumbak, mulai dari definisinya hingga konversi ke satuan meter.
Yuk, scroll kebawah untuk mengetahui lebih dalam tumbak !
Apa Itu Tumbak?
Tumbak merupakan satuan pengukuran luas yang sering di gunakan oleh masyarakat Jawa Barat, khususnya di warga tradisional Sunda. Sampai sekarang istilah tumbak masih di gunakan dalam komunikasi untuk menyangkut jual beli tanah, pengelolaan sewa tanah, hingga soal persawahan. Menengok ribuan tahun yang lalu, ternyata tumbak sudah di gunakan sejak zaman kerajaan. Istilah tumbak bisa di temui dalam Prasasti Tugu, Peninggalan Raja Purnawarman dari Kerajaan Tarumanagera. Dalam prasasti tersebut, ketika terjadinya banjir di masa Kerajaan Tarumanagara, di sebutkan jika Raja Purnawarman memerintahkan untuk membuat saluran galian sepanjang 6.122 tumbak. Pada saat ini istilah tumbak ternyata masih di pakai dalam iklan tanah, khususnya property yang berada di kawasan Priangan.
Maka dari itu, berapa ukuran tumbak ini jika di konversikan ke ukuran internasional seperti meter? Berikut penjelasannya!
Baca Juga : Bisnis Properti Makin Diminati Saat Inflasi Sedang Terjadi
Konversi Tumbak ke Satuan Ukuran Internasional
1 Tumbak Berapa Meter Persegi
Satu tumbak berapa meter persegi? Pertanyaan yang sering di lontarkan oleh sebagai orang ketika jual beli tanah di daerah Bandung dan sekitarnya.
Agar tidak bingung lagi, kamu perlu simak rincian berikut:
1 tumbak = 14,0625 meter persegi
2 tumbak = 28,125 meter persegi
3 tumbak = 42,1875 meter persegi
4 tumbak = 56,25 meter persegi
5 tumbak = 70,3125 meter persegi
Ke, 1 hektar berapa tumbak, pertanyaan lain yang sering juga disampaikan oleh beberapa orang. Yuk, cari tahu jawabannya.
1 hektar = 711, 11 tumbak
2 hektar = 1.422,22 tumbak
Baca Juga : Apakah Program Sejuta Rumah Oleh Pemerintah Sudah Efektif?
Satuan Tanah di Berbagai Daerah di Indonesia
Masih ada sebagian masyarakat yang menjual tanahnya dengan menggunakan satuan tradisional. Hal ini sering terjadi di daerah perdesaan ketika menjual tanah ke sesama warga. Berikut sejumlah satuan tradisional yang masih bisa di temukan dan di pakai di Indonesia.
Rante
Satuan luas dari sebidang tanah yang bisa di gunakan di daerah Sumatera atau melayu.
1 rante = 400 meter persegi.
Rakit
Satuan luas dari sebidang tanah yang di pakai di daerah Jawa-Pantura.
1 rakit = 1.000 meter persegi.
Borong
Borong merupakan satuan yang biasanya di gunakan di daerah Kalimantan Selatan
1 borong = 1/6 hektar
Anggar
Satuan luas tanah yang biasanya di gunakan di daerah Kalimantan Barat.
1 anggar = 303 meter persegi.
Ubin
Selanjutnya, ada ubin yang biasanya di gunakan untuk mengukur tanah secara nasional.
1 ubin = 14 meter persegi atau 1 tumbak.
Ru
Selanjutnya, satuan luas dari sebidang tanah yang biasanya di gunakan di daerah Jawa Tengah.
1 ru = 1 tumbak = 14, 0625 meter persegi.
Tumbuk
Terus ada satuan tumbuk yang merupakan salah satu perhitungan luas tanah dan masih banyak di gunakan hingga saat ini.
1 tumbuk = 1 are atau 10 m x 10 m.
Kesuk
Yang terakhi, ada kesuk yang biasanya di gunakan di daerah Jawa-Matamaraman.
Ukuran yang satu ini cukup bervariasi yaitu ada yang menyamakan 2 kesuk sama dengan 1/6 ha. Tetapi ada juga yang menyamakannya dengan ukuran 1000 meter persegi.
Baca Juga : Bisnis Properti Paling Stabil Saat Gejolak Ekonomi Global