Pengertian pondasi raft , kelebihan dan kekurangannya.
Dalam proses pembangunan sebuah rumah, gedung , maupun fasilitas umum lainnya perlu memperhatikan model pondasi yang digunakan. Model pondasi itu bermacam-macam, seperti : pondasi footplat, pondasi cakar ayam, pondasi raft yang akan dibahas di artikel ini dan pondasi lainnya.
Masing-masing pondasi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri dan harus diaplikasikan di kontur tanah dan jenis bangunan yang akan dibangunan dengan tepat.
Membuat pondasi yang kuat, sama artinya dengan menanamkan akar pohon yang kuat.
Pondasi raft merupakan sebuah pondasi yang terbuat dari beton bertulang yang banyak diaplikasi di daerah Pulau Jawa. Banyak diaplikasikan di daerah Pulau Jawa karena struktur tanah yang memenuhi syarat.
BACA JUGA : Konsumen Properti Wajib Tahu Perbedaan Ajb dan SHM
Pengertian Pondasi Raft
Abris Group selalu memulai suatu artikel dengan sebuah penjelasan suatu istilah.
Pondasi raft adalah pondasi yang terbuat dari beton bertulang yang memiliki fungsi untuk meneruskan beban-beban bangunan di atasnya yang kemudian beban tersebut diteruskan ke dalam tanah keras (Siti Muwarti dan Taufik, 2017).
Pondasi raft banyak sekali digunakan pada konstruksi bangunan di Pulau Jawa karena tanahnya yang dianggap memenuhi syarat. Sehingga bangunan jadi lebih aman dan nyaman saat digunakan.
Fungsi dan Bentuk Pondasi Raft

Bentuk pondasi raft mirip menyerupai rakit, sehingga nama umum yang digunakan masyarakat adalah pondasi rakit. Saat proses pembuatan dan pembangunan, pondasi ini tergolong dangkal dengan plat lebar dan tebal mirip raksasa.
Fungsi pondasi raft adalah sebagai tumpuan semua beban yang ada diatasnya yang kemudian menyalurkan semua beban tesebut ke tanah keras.
Penggunaan dan Batasan Pondasi Raft
Bangunan bertingkat, rumah satu lantai, rumah dua lantai, bangunan ber-basement dan bangunan penopang tangki besar adalah jenis-jenis bangunan yang menggunakan pondasi raft.
Jumlah lantai bangunan maksimal yang bisa ditahan oleh pondasi raft adalah 10 lantai. Dengan ketebalan bervariasi serta bisa disesuaikan dengan bangunan.
BACA JUGA : Rumus Kuda-Kuda Baja Ringan yang Benar
Kelebihan Pondasi Raft
Setelah mengetahui pengertaian pondasi raft, akan dibahas mengenai kelebihan pondafi raft. Kelebihan pondasi raft adalah sebagai berikut :
1. Dapat Dipalikasikan di Tanah yang Sulit
Salah satu alasan mengapa banyak bangunan menggunakan pondasi raft adalah dapat diterapkan di tanah yang sulit atau tidak rata.
Tanah yang lunak seperti tanah liat atau area dengan zona lunak adalah tanah yang sangat cocok untuk pondasi raft.
Memiliki kemampuan untuk menjangkau zona-zona bermasalah dengan tekanan bantalan yang presisi untuk memastikan penurunan pondasi terkendali dan aman.
2. Biaya Terjangkau
Jika memiliki anggaran yang terbatas dalam membangun rumah, menggunakan pondasi raft mungkin dapat dijadikan sebagai pilihan alternatif.
Proses pembuatan pondasi raft tidak membutuhkan waktu yang lama, efektif dan efisien menggunakan jumlah tenaga kerja yang ada.
Dalam proses pembuatannya, dapat digunakan tanpa menggunakan alat berat apapun. Tentu akan sangat menghemat anggaran pembangunan.
Biaya konstruksinya pun relatif terjangkau karena pondasi ini tergolong dangkal sehingga volume tanah yang digali menjadi lebih sedikit.
3. Adaptasi Fisik Bangunan yang Baik
Kelebihan ketiga pondasi raft adalah fleksibilitasnya dalam beradaptasi dengan kondisi tanah. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya aplikasi pondasi raft pada gedung perkantoran dan bangunan lainnya di Indonesia.
Adanya fleksibilitas tersebut memungkinkan pondasi mengikuti bentuk perubahan tanah dan penurunan tanah. Dan ketika tanah turu, pondasi raft akan bergerak secara keseluruhan.
Keunggulan ini akan membuat bangunan tetap stabil dan aman, terhindar dari kemiringan atau bahkan kerusakan yang berakibat fatal.
BACA JUGA : Ukuran Kitchen Set yang Ideal Agar Memasak Jadi Lebih Happy !
Kekurangan Pondasi Raft

Setelah mengetahui pengertian pondasi raft, keunggulan pondasi raft, berikutnya adalah kekurangan pondasi raft.
Kekurangan pondasi raft adalah sebagai berikut :
1. Tukang Harus Berpengalaman
Tukang yang berpengalaman akan membuat pengerjaan lebih cepat dan efisien serta dapat memastikan kelancaran pembangunan.
Pengerjaan pondasi adalah satu pengerjaan yang cepat dalam dunia konstruksi. Namun, biasanya memiliki desain yang rumit dan membutuhkan keahlian khusus saat proses pengerjaan.
Kesalahan dalam membuat pondasi yang tidak sesuai desain akan berakibat fatal dikemudian hari. Oleh karena itu, alangkah baiknya pengerjaan harus dilakukan oleh pekerja yang berpengalaman.
2. Membutuhkan Penguat Berat
Penguat berat diperlukan saat proses pembuatan pondasi raft, terutama dalam proyek pembangunan gedung berlantai.
Ketika pondasi memerlukan penguat berat tambahan, kemungkinan besar biaya konsturksi akan bertambah.
Namun, tidak semua pembangunan yang menggunakan pondasi raft harus memerlukan penguat berat tambahan.
3. Mudah Terkikis
Kerusakan pondasi raft biasanya terletak pada tepi alasnya yang rusak karena erosi. Erosi yang diakibatkan tidak akan mempengaruhi performa dan ketahanan pondasi.
Untuk mencegahnya maka diperlukan perawatan dan pengecekkan secara berkala.
Itulah pengertian pondasi raft, kelebihan dan kekurangannya. Semoga Bermanfaat !
BACA JUGA : Ukuran Pintu Rumah yang Standar dan Ideal
Bagi para pembaca yang sedang sedang mencari jasa bangun rumah ataupun jasa renovasi rumah wilayah Malang , Surabaya, Sidoarjo, Blitar dan daerah Jawa Timur lainnya. Untuk bangun rumah maupun proyek lainnya dapat menggunakan jasa Abris Group, mulai 3,5 jt per meter. Silahkan hubungi customer service Abris Group disini, konsultasi dilakukan secara GRATIS !