Upah tukang bangunan malang untuk harian dan borongan terbaru tahun 2024.
Dalam membangun rumah, Abris Group selalu menggunakan dua jenis tukang bangunan. Pertama, tukang bangunan harian yang gajinya diberikan secara harian. Kedua, tukang bangunan borongan yang gajinya diberikan berdasarkan hasil pekerjaan.
Perlu diperhatikan bahwa setiap wilayah memiliki standar upah tukang yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, yang akan dibahas adalah standar upah tukang bangunan yang ada di wilayah Malang Raya, Jawa Timur.
Dengan mengetahui biaya upah tukang harian atau tukang borongan dalam pembangunan, akan memudahkan estimasi biaya anggaran dalam pembangunan. Dalam istilah konstuksi, estimasi anggaran biaya itu disebut RAB (Rencana Aggaran Biaya).
Berikut adalah penjelasan lebih lengkapnya!
Upah Tukang Bangunan Malang Harian dan Borongan
Dalam melaksanakan proyek-proyeknya, Abris Group selalu memberikan upah tukang harian dan borongan sesuai standar wilayah. Wilayah Malang Raya, rata-rata upah tukang bangunan harian adalah Rp 100.000 hingga Rp 250.000 per hari. Upah tukang bangunan borongan di wilayah Malang Raya adalah Rp 3.000.000 hingga Rp 5.000.000 per meter persegi.
Dalam prakteknya dilapangan, tukang-tukang tersebut dinilai dari skill dan hasil pekerjaan yang dilakukan. Seperti tukang cat, tukang batu, tukang kayu dan tukang gali tanah.
Untuk penjelasan lebih detail, lihatlah daftar tabel tukang bangunan harian wilayah Malang Raya dengan keterampilan khsusus dibawah ini !
Upah Tukang Bangunan Harian Dengan Ketrampilan Khusus Wilayah Malang Raya
Harga diatas merupakan harga standar, untuk prakteknya nanti harganya bisa lebih atau bisa kurang tergantung kesepakatan bersama. Jika, ingin mendapatkan harga yang lebih murah biasanya menyediakan makan siang untuk para tukang.
Kelebihan Tukang Bangunan Harian
- Pekerjaan tukang harian mudah dikontrol.
- Jika terjadi salah bangun , dapat mudah untuk diberhentikan dan mencari pengganti tukang lain.
- Tarif lebih murah dibandingkan tukang borongan.
- Hasil akhir lebih baik dibandingkan tukang borongan karena dikerjakan tidak terburu-buru.
Kekurangan Tukang Bangunan Harian
- Pekerjaannya harus selalu diawasi secara berkala agar pekerjaan dilakukan dengan benar dan sesuai arahan.
- Pengerjaan molor, ini adalah masalah klasik, semakin molor maka para tukang akan mendapatkan bayaran yang lebih banyak. Namun, biaya pembangunan akan membengkak.
Dalam praktiknya, menggunakan tukang harian akan membuat penyelesaian proyek membutuhkan waktu yang lama dan anggaran membengkak.
Sebagai solusinya, tukang borongan bisa menjadi sebuah pilihan yang tepat.
BACA JUGA : Ukuran Bata Ringan SNI Untuk Pembangunan dan Kebutuhan per meter
Upah Tukang Bangunan Borongan per Meter di Malang Raya
Tukang bangunan borongan menjadi pilihan yang tepat jika ingin agar proyek dapat diselesaikan dengan cepat.
Upah tukang bangunan borongan wilayah Malang Raya adalah Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 per meter persegi. Itu adalah harga standar, dalam praktiknya nanti berdasarkan hasil negosiasi dengan para mandor.
Pekerjaan borongan dinilai dari jenis pekerjaan yang dikerjakan.
Lihatlah tabel berikut ini !
Cara Menghitung Upah Tukang Borongan
Cara menghitung upah tukang borongan dalam sebuah pembangunan sangatlah mudah. Cukup kalikan saja luas bangunan Anda dengan tarif bayaran yang sudah disepakati.
Contoh 1 :
Pak Budi ingin membuat rumah dengan luas 60 per meter persegi. Upah tukang borongan yang disepakati adalah Rp 3.000.000 per meter persegi. Jadi total upah tukang yang harus dibayar adalah Rp 180.000.000
Contoh 2 :
Pak Budi ingin merenovasi lantai rumah luasnya 60 meter persegi. Upah tukang borongan yang disepakati adalah Rp 50.000 per meter persegi. Maka jumlah biaya yang harus dikeluarkan oleh pak budi adalah 60 x Rp 50.000 = Rp 3.000.000
Kelebihan Tukang Bangunan Borongan
- Pekerjaan bisanya dilakukan lebih cepat.
- Pengawasan tidak perlu dilakukan setiap hari, ada mandor yang selalu mengawasi.
Kekurangan Tukang Bangunan Borongan
- Hasil pekerjaan biasanya kurang rapi dan terburu-buru karena dilakukan dengan cepat. Asumsi ini adalah semakin cepat selesai, maka tukang dapat beristirahat dan menerima full upah.
- Jikalau terdapat salah bangun, pekerjaan tidak dapat di hentikan dengan mudah karena harus sesuai dengan perjanjian.
- Upah lebih mahal dibandingkan pekerja harian.
Itulah penjelasan upah tukang bangunan di Malang untuk pekerja harian maupun borongan tahun 2024. Semoga bermanfaat !
Bagi Anda yang ingin konsultasi tentang rencana proyek pembangunan rumah, dapat menghubungi customer service Abris Group disini. GRATIS tanpa dipungut biaya !