Cara memasang keramik lantai yang benar versi kontraktor, auto presisi dan tidak mudah pecah.
Memasang keramik lantai bukanlah hal mudah dan dapat dilakukan siapa saja. Memasang keramik yang asal-asalan akan membuat umur keramik menjadi lebih pendek dan tidak nyaman saat digunakan.
Memahami cara memasang keramik yang benar dapat membantu mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Pengeluaran itu seperti membeli kekurangan keramik karena pecah saat pemasangan, pengeluaran biaya jasa tukang padahal area yang dikeramik tidak terlalu luas.
Cara memasang keramik lantai yang benar : siapkan alat dan bahan, bersihkan area, ukur luas area, rendam keramik, pasang benar & aduk semen.
Simak penjelasan lebih lengkap di bawah ini !
BACA JUGA : Harga Borongan Pasang Keramik Per Meter Terbaru Wilayah Jawa Timur dan Sekitarnya
Cara Memasang Keramik Lantai yang Benar
Untuk memasang keramik lantai yang benar versi kontraktor, ikutilah langkah-langkah di bawah ini :
Siapkan Alat dan Bahan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
- Keramik, ukuran sesuai dengan kebutuhan.
- Semen, pasir halus dan air untuk membuat adukan.
- Nat keramik (grout).
- Alat potong keramik.
- Pahat.
- Meteran dan pensil untuk pengukuran.
- Benang untuk panduan pemasangan.
- Sendok semen, roskam gerigi dan trowel.
- Palu karet untuk mengetuk keramik.
- Sikat atau kain untuk membersihkan.
Bersihkan Area yang Akan Dikeramik
Langkah kedua yang harus dilakukan adalah membersihkan area yang akan di keramik. Bersihkan dari debu, kotoran atau benda-benda asing lainnya. Kotoran yang ada dapat mengganggu proses pemasangan keramik.
Untuk membersihkan area dapat menggunakan sapu, sikat bahkan vakum jika diperlukan. Jika terdapat lubang-lubang atau retakan kecil pada area yang akan di keramik, tutuplah terlebih dahulu dengan adukan semen.
Mengukur Luar Area : Cara Memasang Keramik Lantai
Mengetahui ukuran luas area yang akan di keramik bertujuan untuk mengetahui jumlah keramik yang dibutuhkan. Caranya dapat menggunakan meteran, ukuran panjang dan lebarnya.
Saat proses pengukuran, perkirakan juga letak potongan keramik agar bisa di pasang secara presisi dan rapi terutama pada sudut-sudut atau tepi ruangan.
BACA JUGA : Cara Mudah Untuk Menghitung Kebutuhan Keramik
Rendamlah Keramik : Cara Memasang Keramik Lantai
Hal ini wajib dilakukan sebelum memasang keramik lantai. Rendamlah keramik selama 15 – 30 menit atau lebih lama juga tidak masalah. Agar keramik memiliki kemampuan tempel yang lebih kuat di permukaan lantai.
Tujuan merendam keramik adalah agar keramik mampu menyerap air sehingga saat dipasang dengan adukan semen keramik tidak terlalu cepat menyerap air dari adukan.
Setelah selesai di rendam, jangan langsung di pasang. Tapi tiriskanlah terlebih dahulu untuk mengurangi kelebihan air yang terserap.
Memasang Benang
Memasang benang adalah teknikĀ yang sudah lama digunakan oleh para tukang yang ada di seluruh Indonesia. Tujuannya agara keramik lurus dan sejajar dengan bantuan benang sebagai garis pembantu.
Caranya yaitu gunakan benang dan pastikan letaknya lurus sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan sebelumnya. Tandai area pemasangan keramik menggunakan pensil atau kapur jika diperlukan. Supaya pemasangan keramik lebih presisi.
Membuat Adukan Semen : Cara Memasang Keramik Lantai yang Baik
Komposisi adukan semen merupakan hal krusial dalam menentukan kesuksesan pemasangan keramik. Adukan semen harus dibuat dengan benar agar pemasangan keramik lebih kokoh dan tahan lama. Perbandingan yang umum digunakan adalah 1:3 (untuk semen dan pasir).
Adukan semen tidak boleh terlalu cair dan tidak boleh terlalu kental. Adukan semen yang terlalu akan membuat keramik sulit untuk menempel dengan baik. Sementara adukan semen yang kental bisa membuat keramik sulit diatur.
Jika adukan semen sudah siap, oleskan di permukaan lantai menggunakan semen sendok dan trowel. Kemudian gunakan roskam gerigi untuk meratakan adukan dan membuat alur di permukaannya.
Mulai Proses Pemasangan Keramik
Pada tahap ini, mulailah memasang keramik. Caranya yaitu dimulai dari sudut yang paling jauh. Benang yang telah dipasang digunakan sebagai panduan untuk memasang keramik pertama dengan posisi yang presisi.
Keramik diletakkan di atas adukan semen yang sudah diratakan, tekan perlahan agar menempel. Tekan perlahan menggunakan palu karet dengan cara di ketuk.
Gunakan spacer keramik untuk menjaga jarak yang konsisten juga untuk pengolesan nat. Jika pemasangan telah mencapai sudut-sudut rumah , gunakanlah alat pemotong keramik untuk memotong sesuai dengan kebutuhan.
Finishing Dengan Mengoleskan Nat Keramik
Finishing pemasangan keramik adalah mengoleskan nat. Sebelum mengoleskan nat, pastikan bahwa semua area sudah dilapisi keramik dan adukan semen telah mengering.
Nat dioleskan ke celah-celah keramik menggunakan karet nat atau spatula. Untuk hasil yang estetik, nat harus dioleskan secara rapi dan merata.
Setelah semua celah keramik tertutup oleh nat, tunggulah beberapa menit hingga mengering. Setelah kering bersihkan sisa-sisa nat menggunakan spons lembab. Proses ini akan membuat permukaan keramik lebih bersih.
BACA JUGA : Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Dinding Ukuran 25 x 40 cm Dengan Mudah
***
Itulah penjelasan tentang cara memasang keramik lantai yang benar versi kontraktor, semoga bermanfaat !
Abris Group Indonesia selaku jasa kontraktor dan jasa renovasi setiap membangun rumah atau melakukan renovasi lantai selalu memasang keramik dengan cara seperti di atas.
Cara di atas dapat dilakukan jika ingin renovasi kecil-kecilan seperti dibagian teras, kamar mandi maupun area lainnya.
Jika ingin menggunakan jasa Abris Group Indonesian silahkan hubungi customer service di sini.