Daftar Jenis Atap Rumah Yang Cocok di Indonesia

Daftar jenis atap rumah yang cocok dan sangat direkomendasikan di Indonesia : Genteng tanah liat, Bitumen, Sirap, Seng, Beton, Kaca, Spandek.

Memilih jenis atap rumah merupakan hal yang penting. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki dua musim. Yaitu musim panas dan musim hujan. Sesuai dengan iklim di Indonesia, atap rumah diharapkan mampu untuk meredam panas dari sinar matahari. Atap rumah juga harus mampu menahan derasnya air saat hujan turun sehingga tidak terjadi kebocoran.

Jenis atap rumah yang kuat dan kokoh mampu menahan panas sinar matahari tentu cenderung lebih mahal. Oleh karena itu saat ini sudah tersedia banyak jenis atap rumah yang menawarkan harga murah dengan kualitas terbaik.

Untuk mengetahui daftar jenis atap rumah yang cocok di Indonesia. Simak penjelasan di bawah ini !

 

BACA JUGA : Rumus Kuda-Kuda Baja Ringan yang Benar

 

Daftar Jenis Atap Rumah Paling Disarankan

Genteng Tanah Liat

Rekomendasi atap rumah pertama yang cocok untuk digunakan di Indonesia adalah tanah liat. Genteng tanah liat sudah digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak dahulu kala hingga saat ini.

Jenis genteng tanah liat yang sering digunakan adalah genteng mantili, genteng inen, genteng jengki dan genteng kanopi.

Kelebihan genteng tanah liat untuk atap rumah adalah sebagai berikut :

  1. Menyerap panas dengan baik dan melepaskannya secara perlahan. Membuat suhu di dalam ruangan tetap stabil.
  2. Ramah lingkungan karena dibuat dengan tanah liat.
  3. Harganya cukup terjangkau.
  4. Kuat dan kokoh sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Kekurangan genteng tanah liat untuk atap rumah adalah sebagai berikut :

  1. Memerlukan struktur rangka atap yang kuat, karena genteng tanah liat memiliki bobot yang berat.
  2. Proses pemasangan rumit dan memerlukan waktu yang sedikit lama.
  3. Harus dilakukan perawatan secara berkala agar terhindar dari lumut.

 

Atap Rumah Bitumen / Atap Aspal

Sesuai dengan namanya, atap rumah ini terbuat dari campuran bitumen (aspal), serat organik dan bahan tambahan lainnya.

Atap rumah Bitumen sudah banyak digunakan oleh masyarakat khususnya rumah mewah.

Kelebihan atap rumah Bitumen antara lain :

  1. Sangat baik untuk menahan panas.
  2. Sangat ringat dibandingkan genteng dan mudah di pasang.
  3. Tersedia berbagai macam model dan warna.
  4. Kuat, kokoh, tahan api.

Kekurangan atap rumah Bitumen antara lain :

  1. Kualitas yang tinggi membuat harganya lebih mahal dibandingkan jenis atap rumah lainnya.
  2. Perlu dilakukan perawatan secara berkala untuk menjaga fungsi dan keindahannya.
  3. Pemasangan bibutuhkan tukang yang ahli.

 

Atap Sirap : Daftar Jenis Atap Rumah yang Cocok di Indonesia

Bangunan umum seperti masjid, gedung pemerintahan sudah banyak yang menggunakan atap sirap. Yaitu atap yang terbuat dari kepingan-kepingan kayu di susun sebagai lapisan penutup atap.

Bentuk atap Sirap yang umum digunakan adalah kotak, meruncing atau membulat pada salah satu sisinya.

Kelebihan penggunaan atap sirap antara lain :

  1. Mampu menahan cuaca panas, dingin maupun hujan.
  2. Mempu meredam suara dengan sangat baik.
  3. Ramah lingkungan karena atap Sirap dibuat dengan bahan alami.
  4. Memiliki nilai estetika yang tinggi.

Kekurangan Atap Sirap antara lain :

  1. Haragnya cenderung lebih mahal, termasuk harga material dan harga pemasangan.
  2. Memerlukan perawatan yang intensif untuk menjaga keawetan seperti di serang rayap.
  3. Pemasangan memerlukan tukang khusus yang benar-benar ahli.

 

BACA JUGA : Rumus Menghitung Kebutuhan Genteng Rumah

 

 

Atap Beton : Daftar Jenis Atap Rumah yang Direkomendasikan

Pengaplikasian rumah yang memiliki atap beton sudah banyak dan mudah ditemukan. Mulai dari rumah tinggal, gedung perkantoran hingga bangunan industri sudah banyak yang menggunakan atap beton.

Kelebihan penggunaan atap Beton adalah sebagai berikut :

  1. Kuat dan kokoh serta memilik ukur penggunaan yang lama.
  2. Memiliki sifat tahan api yang sangat baik.
  3. Tidak mudah rusak akibat cuaca ekstrem.
  4. Tidak memerlukan perawatan khusus dan intensitas yang sering.

Kekurangan atap Beton adalah sebagai berikut :

  1. Memerlukan struktur bangunan yang kuat untuk menopang.
  2. Proses pemasangan memerlukan tukang yang ahli.
  3. Membutuhkan anggaran yang tinggi dibanding jenis atap lainnya.

 

Atap Spandek : Daftar Jenis Atap Rumah yang Direkomendasikan

Jenis Atap yang sedang populer di masyarakat adalah Spandek. Yaitu atap rumah yang terbuat dari campuran seng , aluminium dan silikon.

Kelebihan atap Spandek adalah sebagai berikut :

  1. Ringan dan kuat karena terbuat dari campuran seng, aluminium dan silikon.
  2. Tahan karat dan tahan rayap, memudahkan perawatan.
  3. Tersedia berbagai macam warna dan bentuk.
  4. Pemasangan tidak rumit

Kekurangan atap Spandek adalah sebagai berikut :

  1. Tidak mampu meredam suara bising saat hujan.
  2. Tidak mampu meredam panas dengan baik.
  3. Membuat tampilan rumah kurang estetik.

 

Atap Galvalum : Daftar Jenis Atap Rumah yang Direkomendasikan

Atap yang mudah untuk di pasang dan juga sangat populer di masyarakat Indonesia beberapa tahun terakhir adalah Galvalum. Yaitu atap rumah yang terbuat dari campuran baja (galvanis) dan aluminium.

Sudah banyak diaplikasikan baik diperumahan subsidi, rumah pribadi, dsb.

Keunggulan atap Galvalum adalah sebagai berikut :

  1. Kuat, tahan lama dan tahan korosi.
  2. Minim perawatan.
  3. Harga sangat terjangkau.
  4. Ringan dan tahan api.
  5. Mudah untuk di pasang.

Kekurangan atap Galvalum adalah sebagai berikut :

  1. Tidak mampu menahan bising saat hujan.
  2. Tidak mampu menahan panas dengan baik.

 

Genteng Keramik

Jika sedang mencari atap rumah yang kuat, tahan lama mampu menyerap panas dengan baik dan tidak bising saat hujan. Mungkin genteng keramik patut untuk dipertimbangkan.

Kelebihan genteng keramik adalah sebagai berikut :

  1. Memiliki ketahanan yang kuat saat panas, hujan bahkan angin kencang.
  2. Mampu menjaga suhu ruangan dengan baik agar tidak panas.
  3. Kuat, tahan lama dan ramah lingkungan.

Kekurangan genteng keramik adalah sebagai berikut :

  1. Harga cenderung lebih mahal.
  2. Membutuhkan konstruksi rangka atap yang kuat.
  3. Proses pemasangan membutuhkan keahlian khusus.

 

***

 

Itulah penjelasan daftar jenis atap rumah yang cocok di Indonesia, semoga bermanfaat !

Abris Group Indonesia merupakan perusahaan jasa bangun dan jasa renovasi yang memiliki kantor pusat di Malang dan kantor cabang di Blitar dan Madiun.

Jika ingin menggunakan jasa Abris Group Indonesia, silahkan hubungi customer service di sini.

jasa-kontraktor-new-abris-group-header

error: Content is protected !!
Klik Disini
1
Assalamualaikum,

Saya telah mengunjungi website Abris Group dan Ingin bertanya terkait jasa yang ditawarkan.