Stadion Gajayana akan direnovasi, Arema FC kembali jadi tim musafir pada awal-awal kompetisi BRI Liga 1 tahun 2023. Stadion yang terletak di jantung pusat Kota Malang ini dianggap tidak sesuai dengan standar Liga 1 tetapi telah didaftarkan oleh tim Arema FC sebagai homebase atau markas untuk mengarungi kompetisi BRI Liga 1 tahun 2023. Karena masih dianggap belum layak dan sesuai standar, maka akan dilakukan renovasi pada stadion tersebut. Renovasi itu antara lain, merubah tribun beton menjadi tribun single seat dan memperbaiki penerangan stadion.
Berpindahnya markas Arema FC dari Stadion Kanjuruhan, Kab Malang ke Stadion Gajayana, Kota Malang ini bukan tanpa alasan. Sejak tragedi kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, yang menelan banyak korban jiwa. Arema FC tidak bisa menjadikan stadion tersebut untuk mengarungi kompetisi sebagai stadion utama.
Akibatnya Arema FC kembali lagi menjadi tim musafir pada awal-awal kompetisi BRI Liga 1 tahun 2023 yang akan bergulir pada bulan Juli 2023 hingga Mei 2024. Pengalaman sebagai tim musafir bukan pertama kali dirasakan oleh Singo Edan (julukan Arema FC). Singo Edan pernah mengalaminya pada kompetisi tahun lalu, selama setengah musim menuju berakhir kompetisi menjadi tim musafir setelah tragedi Kanjuruhan.
Opsi stadion yang akan dijadikan sebagai markas Arema FC adalah di wilayah Bali (tugumalang.id). Bali menjadi salah satu opsi terbaik, salah satunya adalah hubungan yang baik dengan Bali United FC dan hubungan yang baik antar kedua supporter.
Sementara itu, biaya renovasi Stadion Gajayana itu akan ditanggung oleh Arema FC. Meskipun Stadion Gajayana adalah stadion miliki Pemkot Malang, biaya renovasi itu dilimpahkan ke pada Arema FC. Dilansir dari tugumalang.id Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, mengatakan bahwa pembahasan terkahir dengan Arema FC menghasilkan kesepakatan bahwa Arema FC diminta menyusun RAB untuk renovasi Stadion Gajayana.
Nanti besarnya biaya renovasi, akan dikalkulasikan menjadi biaya sewa untuk beberapa tahun kedepan. Lama waktu renovasi stadion tersebut membutuhkan waktu yang agak lama, boleh diperkirakan harus sabar menunggu hingga 3-4 laga home di awal liga. Jika renovasi sudah selesai, maka Arema FC bisa menggunakan stadion tersebut.
Stadion yang terletak dijantung Kota Malang ini akan sangat ramai, padat merayap penuh dengan Aremania dan Aremanita ketika tim Singo Edan bertanding. Namun ketika Tim Singo Edan kembali jadi tim musafir, tetap dipastikan Aremania dan Aremanita akan setia mendukung slalu.
BACA JUGA : Terbukti Jadi Tempat Prostitusi, Nasih Dua Hotel di Tlogomas, Malang Kini Ditutup dan Disegel