Daftar Sentra Kerajinan Anyaman Rotan GO International di Malang

Daftar sentra kerajinan anyaman rotan yang sudah Go International di Malang. Sentra kerajinan yang sudah melakukan penjualan sampai ke luar negeri. Tidak hanya menjual hasil produksinya sampai keluar negeri, tetapi juga berpartisi dalam ajang  pameran  seni.

Kota Malang terkenal sebagai kota bunga dan kota apel. Hawanya yang sejuk dan memiliki banyak destinasi wisata  menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Malang. Selain itu, Malang juga dijuluki sebagai kota pelajar karena banyak sekali berdiri kampus-kampus baik swasta maupun negeri yang ada di Kota Malang. Kampus itu antara lain Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya.

Hal-hal diatas adalah sebagian kecil mengapa Kota Malang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan dan banyak mahasiswa/i yang memilih belajar di Malang. Tetapi siapa yang menyangka, Kota ini ternyata memiliki memiliki beberapa industri kreatif yang bergerak di bidang kerajinan tangan yang berhasil Go International. Bukan kerajinan bunga, karena dijuluki sebagai kota bunga. Tetapi kerajinan anyaman rotan. Yap, yang bahannya paling banyak  hidup di Kalimantan.

Kerajinan rotan berupa anyaman adalah kerajinan warisan para leluhur di nusantara. Artinya, kerajinan sudah dikerjakan sejak  zaman dulu. Rotan adalah sebuah kayu yang banyak tumbuh di Pulau Kalimantan, dioalah sedemikan rupa kemudian dianyam untuk dijadikan berbagai macam furniture yang membantu kehidupan sehari-hari. Contoh kerajinan anyaman yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari : Meja, Kursi, Vas Bunga, Tudung Saji, aneka cinderamata, dll.

Berikut adalah sentra kerajinan anyaman rotan yang berhasil menjual produknya hingga keluar negeri :

1.Dona Doni Rattan Gallery

Salah satu sentra kerajinan anyaman rotan yang tua di Kota Malang dan telah berhasil menjual produknya ke luar negeri adalah Dona Doni Rattan Gallery. Didirikan sejak tahun 1997, sentra kerajinan ini berhasil menjual produknya hingga luar negeri. Negara tujuan  ekspor tersebut antara lain :  Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Malaysia, hingga  Abu Dabi.

Dona Doni Rattan beralamat di di jalan Bulutangkis RT05/RW02, Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Contoh karya yang dihasilkan sentra kerajinan ini antara lain : peralatan  dapur, furniture kekinian, vas bunga, dll.

2. Tiban Jaya Rotan

Tiban Jaya Rotan adalah sentra kerajinan rotan  yang dimiliki oleh Imam Budiono yang didirikan sejak tahun 2006 silam. Sentra kerajinan ini menghasilkan berbagai jenis produk yang bisa membantu  kehidupan sehari-hari. Karya tersebut antara lain : tudung saji makanan, meja rotan, hiasan lampu, vas bunga dan berbagai produk kreatif lainnya.

Dalam proses pembuatannya, rotan yang digunakan berasal dari berbagai daerah. Daerah antara lain : Gresik, Cirebon, Pasuruan dan kota lainnya. Hasil kerajinan Tiban Jaya Rotan tidak hanya dipasarkan di Kota Malang saja, namun sudah sampai seluruh Indonesia.

Sentra ini terletak di Kota Malang, lebih tepatnya  di Jalan Pahlawan 249a, Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

3. Ilham Gallery

Ilham Gallery berada di kecamatan yang sama dengan Tiban Jaya Rotan, sama-sama di Kecamatan Blimbing. Lebih tepatnya berada di Jalan Balearjosari No 32, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Daerah tersebut dikenal sebagai UMKM “padat karya” yang hampir semua prosesnya dikerjakan oleh manusia.

Yang membedakan sentra kerajinan yan satu ini adalah menggunakan rotan asli dari Kalimantan. Kemudian kerajinan yang dibuat berfokus pada produk hantaran. Produk itu antara lain seperti : parcel, penyekat, pot, dll. Selain itu, Anda juga bisa melakukan pemesanan karya secara kustom dengan biaya tambahan.

Itulah tiga sentra kerajinan anyaman rotan di Kota Malang yang sudah tembus Go International.

Tentunya selain tiga sentra kerajinan anyaman rotan diatas masih banyak lagi sentra kerajinan anyaman rotan yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perindustrian dan perdagangan dan Dinas terkait terus mengembangkan dan meningkatkan mutu usaha agar industri kerajinan rotan terus berkembang.

BACA JUGA : Arema FC Kembali Jadi Tim Musafir di Liga 1 Tahun 2023, Homebase Sedang Direnovasi Sesuai Standard

error: Content is protected !!