Ukuran pondasi batu kali yang ideal untuk rumah.
Untuk membangun rumah yang kuat dan kokoh agar tidak mudah roboh, maka penting untuk membangun pondasi rumah yang benar.
Pondasi rumah yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah pondasi batu kali.
Pondasi batu kali merupakan salah satu jenis dari beberapa pondasi yang bisa digunakan untuk proyek pembangunan.
Ukuran pondasi batu kali yang ideal untuk rumah ditentukan oleh beberapa faktor seperti ukuran rumah dan jumlah lantai.
Pelajari lebih lanjut melalui penjelasan di bawah ini !
BACA JUGA : Harga Borongan Pasang Pondasi Batu Kali
Pengertian Pondasi Batu Kali
Pondasi batu kali merupakan struktur dasar bangunan yang dibuat menggunakan bahan dasar batu kali.
Penggunaan pondasi batu kali sudah banyak digunakan di rumah-rumah masyarakat Indonesia.
Keunggulan pondasi batu kali adalah kuat untuk menopang struktur bangunan rumah bahkan saat terjadi bencana alam.
Selain memiliki keunggulan di atas, proses pembangunannya juga lebih mudah.
Jika Pembaca ingin membangun rumah yang menggunakan pondasi batu kali. Silahkan konsultasi dengan customer service Abris Group Indonesia di sini.
BACA JUGA : Pengertian Pondasi Raft dan Kelebihannya Untuk Proyek
Cara Menentukan Ukuran Pondasi Batu Kali
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa ukuran pondasi batu kali ditentukan oleh banyak faktor seperti : ukuran luas rumah dan jumlah lantai.
Selain faktor di atas terdapat beberapa faktor lainnya. Berikut adalah cara menentukan ukuran pondasi batu kali :
1. Lebar dan Tinggi Pondasi Batu Kali
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan ukuran lebar dan tinggi pondasi batu kali.
Dalam proses membangun pondasi, ukuran pondasi atas dan pondasi bawah memiliki ukuran yang berbeda. Semakin tinggi ukuran bagian atas, maka semakin lebar ukuran bawah (untuk menopang beban di atas).
Tinggi pondasi batu kali berdasarkan tinggi bangunan yang umum digunakan adalah sebagai berikut :
- Rumah 1 lantai umumnya memiliki pondasi tinggi 50 cm.
- Rumah 2 lantai umumnya memiliki pondasi tinggi 100 cm atau lebih.
Jika masih bingung menentukan tinggi pondasi rumah, silahkan konsultasi dengan customer service Abris Group Indonesia di sini.
Perpaduan Batu
Pada umumnya, batu kali berbentuk trapesium yang memiliki berbagai macam ukuran.
Pilih dan gunakan batu kali yang berbentuk trapesium. Saat proses pembangunan, sangat disarankan untuk menambahkan elemen bangunan lain seperti : semen PC, pasir dan kapur.
Ketebalan Urukan Pasir
Standar ketebalan urukan pasir adalah 10 cm dari permukaan tanah bagian bawah. Jika tidak sesuai standar, pondasi mungkin tidak akan kuat untuk menahan beban bangunan dengan baik. Jauh dari itu, jika terjadi bencana alam bangunan akan roboh.
BACA JUGA : RAB Rumah , Contoh dan Cara Membuatnya
Cara Menghitung Volume Pondasi Batu Kali
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung panjang pondasi dan luas penampangnya. Caranya cukup mudah, hanya menggunakan meteran saja sudah cukup.
Rumus menghitung luas penampang adalah sebagai berikut :
- Luas penampang = (lebar atas + lebar bawah) x tinggi/2
Setelah panjang dan luas sudah ditemukan, kemudian hitung volume pondasi menggunakan rumus berikut ini :
- Volume = Luas penampnag x panjang pondasi
Jika masih bingung cara menghitung volume pondasi batu kali. Silahkan hubungi customer service Abris Group Indonesia di sini.
BACA JUGA : Harga Biaya Bangun Dak Rumah
Proses Pemasangan Pondasi Batu Kali
Untuk memasang pondasi batu kali haruslah dilakukan oleh tukang-tukang yang profesional dan berpengalaman.
Jika bingung mencari tukang, alangkah baiknya menggunakan jasa bangun seperti Abris Group Indonesia.
Pembaca hanya tinggal duduk manis, menerima laporan setiap progress pembangunan hingga selesai.
Berikut adalah cara pemasangan pondasi batu kali secara umum :
1. Pemeriksaan Kualitas Batu Kali
Agar kualitas pondasi kuat dan kokoh, perlu memperhatikan kualitas material yang digunakan salah satunya batu kali yang digunakan.
Kualitas batu kali yang baik akan sangat berpengaruh terhadap kekuatan, stabilitas dan daya tahan pondasi.
2. Material Pelengkap Batu Kali
Pondasi batu kali tidak boleh dicampur dengan material lain yang tidak sesuai. Pastikan mencampur pondasi batu kali sesuai dengan desain dan struktur bangunan proyek.
Pada umumnya, akan terdapat ruang sekitar 20cm yang akan di isi air, yang akan di siram-siram sampai meresap ke sela-sela pondasi. Setelah itu akan dilakukan pemadatan untuk meratakan permukaan.
Tujuan pemerataan tersebut adalah agar tanah menjadi lebih padat dan mampu mencengkram pondasi dengan lebih baik.
3. Mengisi dan Memasang Pondasi Batu Kali
Pada saat proses pemasangan pasti akan terdapat rongga-rongga pada susunan batu. Ruang tersebut harus ditutup dengan batu yang berukuran kecil. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan kepadatan pondasi.
Kemudian saat memasang pondasi batu kali, batu-batu yang tersusun usahakan jangan berdempetan atau bersentuhan satu sama lain. Supaya menghasilkan kepadatan pondasi yang baik.
4. Menentukan Kedalaman Angkur
Mengukur kedalam pondasi biasanya dilakukan menggunakan angkur / jangkar. Yang panjangnya sekitar 30 cm dan dicor bersama potongan besi horizontal.
Sementara itu, standar ukuran yang diatas tanah minimal 75 cm.
***
Selesai sudah penjelasan tentang ukuran pondasi batu kali yang ideal untuk rumah.
Penulis : Hamzah
Editor : Hamzah
Header Image : mitra10.com