Upah Tukang Bangunan Kediri Untuk Harian dan Borongan

Upah tukang bangunan Kediri untuk harian dan borongan.

Dalam menangani sebuah proyek pembangunan rumah di Kediri, Jawa Timur. Abris Group sebagai salah satu Jasa Kontraktor Kediri menggunakan dua jenis tukang bangunan.

Pertama, tukang bangunan harian yang gajinya akan diberikan secara harian atau akhir pekan.

Kedua, tukang bangunan borongan yang gajinya akan diberikan berdasarkan hasil pekerjaan.

Untuk menentukan besaran upah tukang, setiap wilayah di Indonesia memiliki standar upah yang berbeda-beda. Dalam artikel ini, akan dibahas standar upah tukang bangunan Kediri untuk tukang harian dan tukang borongan.

Dengan mengetahui biaya upah tukang harian dan borongan di Kediri dalam pembangunan akan memudahkan estimasi biaya anggaran pembangunan. Dalam istilah konstruksi, estimasi biaya anggaran lebih dikenal dengan sebutan RAB (Rencana Anggaran Biaya).

Simak penjelasan lebih lengkap dibawah ini !

 

BACA JUGA : Harga Cat Mowilex Terbaru Cat Interior dan Cat Eksterior

 

Upah Tukang Bangunan Kediri Untuk Tukang Harian

Harga di atas merupakan harga standar upah tukang bangunan di Kediri yang digunakan oleh Abris Group selaku jasa kontraktor dan Jasa Renovasi Rumah di Kediri.

Dalam prakteknya nanti bisa berkurang atau bertambah tergantung kesepakatan bersama.

Sebagai siasat agar harga menjadi lebih murah, biasanya klien menyediakan makan siang untuk para tukang.

Untuk mengetahui harga tukang bangunan di wilayah Pembaca, silahkan hubungi customer service Abris Group disini.

Kelebihan Tukang Bangunan Harian di Kediri :

1. Pekerjaan tukang harian lebih mudah untuk dikontrol.
2. Jika terjadi salah bangun, dapat mudah untuk diberhentikan dan mencari pengganti tukang lain.
3. Tarif lebih murah dibandingkan tukang borongan.
4. Hasil akhir lebih baik dibandingkan tukang borongan karena dikerjakan tidak terburu-buru.

Kekurangan Tukang Bangunan Harian di Kediri :

1. Pengerjaannya harus selalu diawasi secara berkala agar pekerjaan dapat dilakukan dengan benar sesuai harapan.
2. Durasi pengerjaan biasanya molor. Ini adalah masalah klasik namun sering kali terjadi, asumsinya semakin lama waktu pengerjaannya maka para tukang mendapatkan bayaran yang lebih banyak. Membuat biaya pembangunan akan membengkak.

Dalam prakteknya, sebuah pembangunan rumah yang dikerjakan oleh tukang harian lebih rapi dan bagus namun membutuhkan waktu yang lama.

Supaya pembangunan cepet selesai, solusinya adalah menggunakan tukang borongan.

Simak penjelasan tentang tukang borongan di bawah ini !

 

BACA JUGA : Rumus Menghitung Kebutuhan Genteng Atap Rumah

 

Upah Tukang Borongan di Kediri

Tukang borongan menjadi opsi pilihan yang tepat jika pembangunan ingin dilakukan dengan efektif dan efisien.

Standar upah tukang borongan di Kediri berkisar Rp 3.000.000 – Rp 5.000.000 per meter persegi. Dalam prakteknya nanti, akan dihitung berdasarkan hasil negosiasi dengan para mandor.

Untuk lebih mempermudah, biasanya pekerjaan borongan dinilai dari jenis pekerjaan yang dikerjakan.

Perhatikan tabel upah tukang borongan di Kediri di bawah ini !

Cara Menghitung Upah Tukang Borongan di Kediri

Cara menghitung upah tukang borongan di Kediri dalam sebuah proyek pembangunan sangatlah mudah.

Caranya cukup kalikan saja luas bangunan proyek dengan tarif bayaran yang sudah disepakati.

Contoh 1 :

Pak Budi ingin membangun rumah dengan luas 60 meter persegi. Upah tukang borongan Kediri yang disepakati dengan kontraktor adalah Rp 3.000.000 per meter persegi. Jadi, total upah tukang borongan yang harus dibayar selama proses pembangunan adalah Rp 180.000.000

Contoh 2 : 

Pak Budi ingin merenovasi lantai rumah yang luasnya 60 meter persegi. Upah tukang borongan yang disepakati dengan pemborong adalah Rp 50.000 per meter persegi. Jadi, jumlah biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 3.000.000.

Cukup mudah bukan ? Jika masih bingun cara menghitungnya, silahkan hubungi customer service Abris Group disini.

GRATIS tanpa dipungut biaya !

Kelebihan Tukang Bangunan Borongan di Kediri :

1. Pekerjaan cenderung dilakukan lebih cepat.
2. Pengawasan tidak perlu dilakukan setiap hari, ada mandor yang selalu mengawasi.

Kekurangan Tukang Bangunan Borongan di Kediri :

1. Hasil pekerjaan biasanya kurang rapi dan terburu-buru. Ini adalah masalah klasik, asumsinya adalah semakin cepat pekerjaan itu diselesaikan maka semakin cepat pula para tukang menerima full upah.
2. Jikalau terdapat salah bangun, pekerjaan tidak dapat diberhentikan dengan mudah karena harus sesuai dengan perjanjian.
3. Upah lebih mahal dibandingkan dengan pekerjaan harian.

 

BACA JUGA : Harga Borongan Pagar Tembok Per Meter Terbaru 

 

Tips Memilih Tukang Bangunan di Kediri

Abris Group sebagai Jasa Kontraktor Rumah dan Jasa Renovasi Rumah di Kediri selalu merekrut tukang untuk membantu proses pengerjaan proyek. Dalam mencari tukang bangunan di Kediri, kriteria yang Abris Group cari adalah sebagai berikut :

1. Sehat dan bugar.
2. Banyak bekerja daripada bicara.
3. Teliti.
4. Tidak buta huruf dan tidak buta warna.
5. Bisa membaca gambar teknis.

 

Kesimpulan

Mengetahui dan menghitung upah tukang bangunan harian dan borongan merupakan salah satu perhitungan di dalam RAB (Rencana Anggaran Biaya). Tanpa adanya RAB (Rencana Anggaran Biaya), biaya pembangunan akan menjadi tidak transparan dan berbahaya bagi klien. Selalu hindari kontraktor rumah yang nakal dan melakukan kecurangan mark-up biaya material bangunan.

Abris Group merupakan perusahaan jasa kontraktor rumah di Wilayah Kediri, Jawa Timur yang profesional dan amanah.

Segera konsultasikan rencana proyek pembangunan bersama customer service Abris Group disini.

GRATIS tanpa dipungut biaya !