Instrumen Utang : Pengertian Hingga Contohnya

Instrumen Utang : Pengertian Hingga Contohnya – Apakah Anda sudah pernah mendengar istilah instrumen utang? Mungkin untuk orang yang telah lama berkecimpung di dalam dunia bisnis dan finansial, telah mengetahui lebih banyak mengenai istilah didalamnya. Salah satunya adalah instrumen utang ini.

Meskipun begitu masih banyak orang yang belum mengetahui mengenai arti dari instrumen utang. Nah untuk jika Anda salah satunya, Anda dapat memahami istalah instrumen utang setalah membaca artikel kali ini. Maka dari itu simak baik-baik!

Pengertian

Instrumen utang merupakan aset yang membutuhkan pembayaran tetap pada semua penggunanya dan pada umumnya menggunakan bunga. Jika menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), instrumen utang merupakan surat tertulis berisi pernyataan mengenai kesanggupan nasabah dalam melakukan pembayaran pada waktu yang telah ditentukan.

Instrumen utang sering kali digunakan oleh pembisnis untuk mendapatkan lebih banyak modal usaha. Dan biasanya penggunakan instrumen utang adalah untuk surat aksep, promes, dan obligasi.

Fungsi dibuatnya instrumen utang adalah sebagai kesepakatan mengikat antara penyedia dana dan pihak pinjaman. Dengan memiliki tujuan sebagai alat untuk meningkatkan modal melalui pinjaman.

Dan kontrak instrumen utang ini mencakup ketentuan terperinci tentang kesepakatan seperti agunan yang terlibat, jadwal pembayaran bunga, tingkat bunga, dan jangka waktu jatuh tempo.

BACA JUGA : Cara Cek Kesehatan Keuangan Pribadi dan Indikatornya 

Jenis-jenis instrumen utang

Instrumen Utang : Pengertian Hingga Contohnya

Jenis instumen utang ini dibagi menjadi dua, yaitu jangka panjang dan jangka pendek. Perbedaan antara kedua jenis ini adalah pada waktu pembayaran utang. lebih lengkapnya sebagai berikut ini :

1.Instrumen jangka panjang

Instrumen jangka panjang memiliki masa waktu pelunasan pinjaman kepada investor atau pemberi pinjaman yaitu lebih dari satu tahun. Jangka panjang biasanya dilakukan oleh orang yang ingin memiliki hidup cerah pada masa yang akan datang. Dan tujuan dari instrumen jangka panjang adalah untuk mewujudkan target yang membutuhkan biaya besar.

2.Instrumen jangka pendek

Sedangkan untuk instrumen jangka pendek merupakan instrumen yang dapat dicairkan dan dimiliki selama setahun kurang saja. Dan jangka pendek  ini memiliki masa waktu pelunasan pinjaman selama kurang dari satu tahun saja.

BACA JUGA : Perbedaan Kredit Pasif dan Kredit Aktif

Contoh Instrumen Utang di Indonesia

Selain periode pelunasan, ada juga beberapa contoh instrumen utang lainnya. Seperti berdasarkan entitas institusional yang menjadi penerbit surat berharga.

1.Surat Utang Negara

Surat Utang Negara (SUN) adalah surat berharga berupa surat instrumen utang yang pembayaran pokok dan bunganya dijamin oleh negara. Dan pengolahan terkait dengan surat utang negara ini telah diatur dalam UU No 24 tahun 2002 mengenai surat utang negara.

Didalam UU tersebut telah diatur mengenai kepastian bahwa:

  1. Penerbitan Surat Utang Negara hanya untuk tujuan tertentu saja.
  2. Pinjaman pokok dan bunga SUN wajib dibayarkan oleh pemerintah ketika sudah jatuh tempo.
  3. Pada setiap tahun anggarannya, jumlah penerbitan Surat Utang Negara perlu mendapatkan persetujuan dari DPR dan dikonsultasikan dulu dengan Bank Indonesia.
  4. Perdagangan SUN dan harus diawasi dan diatur oleh instansi berwenang.
  5. Terdapat sangsi hukum bagi pihak yang tidak memiliki wewenang dan memalsukan Surat Utang Negara.

2.Obligasi

Obligasi merupakan surat utang untuk jangka waktu tertentu yang diterbitkan oleh penerbit, yaitu pemerintah atau perusahaan. Penerbit surat obligasi merupakan entitas institusional yang berupa pemerintah, bank sentral, dan perusahaan publik. Dan obligasi ini akan diperdagangkan sebagai surat berharga hingga masyarakat pun dapat membelinya.

Obligasi ini menawarkan keuntungan dari suku bunga atau yang biasa disebut dengan istilah kupon. Dan ada juga obligasi tanpa kupon yang dijual dengan harga diskon dari nilai pokok.

3.Hipotek

Hipotek ini termasuk kedalam instrumen utang jangka panjang. Penggunaan dari surat ini adalah sebagai pinjaman pembelian tanah dan properti. Dan juga ada jaminan pada instrumen utang hipotek, yaitu berupa tanah atau properti yang menjadi objek pinjaman. Jika terjadi gagal bayar, maka hak kepemilikan objek pinjaman yang menjadi jaminan akan diserahkan kepada kreditur/pemberi utang. Meskipun begitu pihak peminjam masih dapat memanfaatkan tanah atau properti tersebut.

Nah itu lah pengertian serta contoh dari instrumen utang. Mungkin untuk Anda yang sedang ingin membangun rumah impian ataupun mencari lahan yang strategis, Anda dapat menghubungi kami disini, agar mempermudah Anda dalam menciptakan rumah impian yang indah.

BACA JUGA : Cara Menabung Uang Yang Benar, Mudah Diterapkan

error: Content is protected !!
Klik Disini
1
Assalamualaikum,

Saya telah mengunjungi website Abris Group dan Ingin bertanya terkait jasa yang ditawarkan.