Estimasi biaya dak lantai rumah terbaru tahun 2025, bisa digunakan sebagai referensi jika ingin bangun rumah.
Dak rumah merupakan salah satu struktur rumah yang perlu diperhatikan jika ingin membangun rumah lebih dari satu lantai.
Secara umum, dak rumah merupakan komponen konstruksi atau panel lantai yang terbuat dari beton untuk perantara bangunan bertingkat.
Besarnya biaya pembuatan dak tergantung dari jenis yang digunakan dan ukuran dak rumah.
Simak ulasan lebih lengkap di bawah ini !
BACA JUGA : Estimasi Biaya Ngedak Rumah Lantai Dua
Estimasi Biaya Dak Lantai Rumah
Seperti yang telah di sebutkan di atas, bahwa estimasi biaya dak lantai rumah itu tergantung dari jenis dan ukurannya.
1. Biaya Dak Rumah Beton
Rumah bertingkat di Indonesia dan beberapa proyek pembangunan Abris Group Indonesia rata-rata menggunakan dak rumah beton.
Alasan utama banyak rumah yang menggunakan dak beton adalah karena kuat dan kokoh.
Berikut adalah tabel rincian biaya dak rumah :
Jenis Beton | Biay per m³ |
Beton K225 | Rp 820.000 – 845.000 |
Beton K250 | Rp 840.000 – 875.000 |
Beton K300 | Rp 870.000 – 905.000 |
Beton K350 | Rp 900.000 – 935.000 |
Beton K400 | Rp 940.000 – 975.000 |
Beton K450 | Rp 980.000 – 1.015.000 |
Beton K500 | Rp 1.040.000 – 1.075.000 |
Beton K600 | Rp 1.090.000 – 1.125.000 |
Untuk lebih memahami estimasi biaya pembangunan, simaklah contoh di bawah ini !
Misalnya, Pak Budi ingin membangun dak rumah berukuruan 20 x 6 dan menggunakan triplek yang memiliki tebal 0,12m.
Maka cara menghitungnya adalah sebagai berikut :
- Volume pelat lantai 20 x 6 x 0,12 m = 14,4 m³ (dibulatkan jadi 15 m³)
Apabila trux mixer mengangkut sekitar 7 m³, maka memerlukan 2 truk. Jika 2 truk berisi 7 kubik dan harga per kubik adalah Rp 820.000. Maka simulasi harganya adalah sebagai berikut :
- Rp 820.000 x 7 kubik = Rp 5.740.000
Biaya tersebut belum termasuk upah tukang dan material lainnya.
Jika ingin menegetahui perhitungan secara real atau bahkan di sesuaikan dengan kasus Pembaca. Silahkan hubungi customer service Abris Group Indonesia di sini.
BACA JUGA : Estimasi Bangun Rumah Ukuran 8×12
2. Estimasi Biaya Dak Rumah Menggunakan Dak Keraton
Jenis dak rumah lain yang sering digunakan adalah dak rumah keramik beton atau dak keraton.
Secara kualitas, material ini memiliki kualitas yang hampir sama dengan beton ready mix.
Dari sisi harga, jenis dak keraton ini tergolong lebih murah. Dan pengaplikasiannya juga mudah.
Berikut adalah tabel estimasi biaya dak rumah menggunakan jenis dak keraton :
Kebutuhan Material | Koefisien x Harga Satuan | Harga |
dak keraton 1 m² | 18 biji x Rp 9.500 | Rp 171.000 |
besi ukuran 10 mm | 1 lonjor x Rp 80.000 | Rp 80.000 |
besi ukuran 8 mm | 1 lonjor x Rp 5.000 | Rp 55.000 |
pasir | 1 sak x Rp 25.000 | Rp 25.000 |
semen | ½ sak x Rp 63.000 | Rp 31.500 |
bendrat | ½ sak kg x Rp 10.000 | Rp 5.000 |
upah tukang per m² | – | Rp 170.000 |
jumlah | – | |
total biaya cor dak keraton per m² | – | Rp 537.500 |
Perlu diperhatikan bahwa perhitungan di atas hanyalah estimasi dan simulasi.
Untuk perhitungan yang lebih real silahkan hubungi customer service Abris Group Indonesia di sini.
BACA JUGA : Update harga besi hollow 4×6 terbaru
3. Estimasi Biaya Dak Lantai Rumah Menggunakan Bondex
Biaya yang perlu dipertimbangkan jika ingin membangun dak menggunakan bondek antara lain : material, spesifikasi dan luas yang direncanakan.
Untuk lebih mudah memahami, simak contoh di bawah ini.
Misal , Pak Budi ingin membangun dak rumah berukuran 5 x 11 menggunakan cor manual yang memiliki tebal 10 cm. Maka perhitungannya adalah sebagai berikut :
Material yang harus di siapkan :
- Wiremesh 4 lembar ukuran 5,4 m x 2,1 m
- Besi ulir 8 mm
- Bondek 10 lembar 1 m x 6 m x 0,75 mm
- Semen 40 sak
- Pasir beton 2 m³
- Batu split 3 m³
Harga material :
- Bondek 10 lembar , per lembar Rp 540.000 = Rp 5.400.000
- Wiremesh 4 lembar , per lembar Rp 515.000 = Rp 2.060.000
- Semen 40 sak, per sak Rp 55.000 = Rp 55.000 = Rp 2.200.000
- Pasir beton 4 colt, per colt Rp 220.000 = Rp 880.000
- Batu split 5 colt, per colt Rp 260.000 = Rp 1.300.000
Total harga material adalah Rp 11.840.000
Upah tukang bangunan :
- Tenaga inti 5 orang x Rp 200.000 = Rp 1.000.000
- Tenaga pembantu 7 orang x Rp 150.000 = Rp 1.050.000
- Konsumsi Rp 25.000 = Rp 250.000
Total upah tukang bangunana yang harus di bayar adalah Rp 2.300.000
Dari total perhitungan di atas, maka total biaya untuk dak rumah ukuran 5 x 11 menggunakan bondek adalah Rp 14.140.000.
Tapi, harga di atas hanyalah estimasi. Untuk perhitungan secara real, silahkan hubungi customer service Abris Group Indonesia di sini.
4. Estimasi Biaya Dak Lantai Rumah Ukuran 5×10
Misalnya, Pak Budi memiliki rumah berukuran 5×10 dan ingin membangun dak yang memiliki ketebalan 10 cm. Berapa anggaran yang harus di persiapkan ?
Diketahui :
- Ukuran dak : 5×10 m (tebal 10 cm)
- Material : Besi beton , semen, pasir, split
- Upah tukang : Rp 150.000/ m²
- Tidak termask biaya tambahan, seperti bekisting , wiremesh atau finishing
Perhitungannya adalah sebagai berikut :
Volume beton :
- Luas dak = 5m x 10m = 50 m²
- Volume beton = luas dak x tebal dak = 50 m² x 0,1 m = 50 m³
Estimasi kebutuhan material :
- Besi beton : Tergantung dari desain tulangan, biasanya sekitar 100-150 kg/m³
- Semen : sekitar 350 kg/m³
- Pasir : sekitar 600 kg/m³
- Split : sekitar 1200 kg/m³
Estimasi harga material :
- Harga material ditentukan oleh kualitas yang dipilih wilayah pembangunan. Biasanya beda wilayah beda harga.
Estimasi upah tukang :
- Luas dak x tarif upah tukang = 50 m² x Rp 150.000/m² = Rp 7.500.00
Total estimasi keseluruhan :
- Biaya material + biaya upah tukang
***
Selesai sudah pembahasan artikel ini, semoga bermanfaat !
Abris Group Indonesia merupakan perusahaan jasa bangun rumah profesional dan amanah.
Penulis : Hamzah Saiful Madjid
Editor : Hamzah Saiful Madjid