Cara membuat RAB bangunan yang efektif dan efisien.
Setiap rencana proyek pembangunan yang akan dilakukan oleh kontraktor harus menyertakan sebuah RAB (Rencana Anggaran Biaya). Orang yang membuat RAB biasanya adalah seoerang estimator maupun dari teknik sipil. Mereka dapat membuat RAB secara rapi, detail dan hampir tepat dalam menghitung anggaran proyek yang diperlukan.
Bagi orang awam yang ingin membuat RAB (Rencana Anggaran Biaya) sendiri untuk proyek pembangunan sangat tidak dianjurukan. Karena untuk membuat RAB yang baik dan dipahami oleh kontraktor haruslah memenuhi kaidah-kaidah tertentu.
Untuk lebih lengkapnya, baca artikel ini sampai habis !
BACA JUGA : Cara menghitung kebutuhan keramik ukuran 25×40 cm menggunakan rumus
Pengertian RAB Proyek
Rencana Anggaran Biaya merupakan sebuah dokumen yang berisi rincian perkiraan biaya untuk sebuah proyek pembangunan. Di dalam RAB terdapat rincian seperti estimasi biaya untuk semua pekerjaan, bahan material lengkap dengan ukurannya, upah tukang , dsb.
Sebuah RAB yang dibuat dengan baik dapat membantu kontraktor, pemilik proyek dan klien untuk merencanakan anggaran seperti pengendalian dan pengawasan proyek.
Tanpa adanya sebuah RAB, anggaran proyek pembangunan akan menjadi bencana. Karena bisa untung dan rugi baik dari sisi kontraktor dan klien. Oleh karena itu, RAB (Rencana Anggaran Biaya) menjadi panduan penting dan menjadi kiblat bagi anggaran proyek.
BACA JUGA : Perbedaan RAP dan RAB dalam proyek pembangunan
Fungsi RAB (Rencana Anggaran Biaya)
Setelah memahami definisi RAB, selanjutnya adalah mengetahui fungsi dari pembuatan sebuah RAB.
Secara umum fungsinya adalah sebagai berikut :
- Merencakan detail pengeluaran anggaran. Seperti detail material beserta ukurannya, tenaga kerja yang dibutuhkan, perizinan dan biaya lainnya.
- Sebagai penawaran. RAB dapat difungsikan sebagai penawaran dalam sebuah tender proyek maupuan penawaran ke klien. Untuk memastikan transparansi pembangunan dan rasa adil.
- Evaluasi Biaya. Jika tiba-tiba klien mendapatkan musibah sehingga harus mengurangi anggaran pembangunan maka dapat mengubah susunan RAB sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
- Dasar Perbandingan. Sebagai kiblat anggaran proyek, RAB dapat dijadikan perbandingan antaran perkiraan anggaran dan anggaran yang telah dikeluarkan selama proyek berlangsung.
BACA JUGA : Desain Mushola di dalam rumah yang nyaman nambah ibadah makin khsuyu’
Cara Membuat RAB Bangun yang Efektif
Berikut adalah cara membuat RAB yang baik bersumber dari estimator Abris Group :
Identifikasi Lingkup Proyek
Identifikasilah lingkup proyek terlebih dahulu. Seperti pekerjaan konstruksi, material yang digunakan dan layanan yang dibutuhkan.
Contoh :
- Pekerjaan konstruksi : Buat perincian jenis pekerjaan konstruksi yang dilakukan seperti pemasangan struktur, pengecatan atau instalasi peralatan.
- Material bangunan : Tulis seara rinci jenis bahan material , ukuran serta jumlah yang dibutuhkan.
- Layanan : layanan yang dibutuhkan seperti jasa arsitek ataupun insinyur sipil.
Menghitung Volume dan Kuantitas
Ukur dan hitung dengan benar volume serta kuantitas material yang dibutuhkan selama proyek pembangunan.
Perbarui Harga Bahan Material dan Jasa
Mengetahui harga bahan material tebaru sangatlah penting untuk menentukan hasil akhir anggaran di dalam sebuah RAB. Perhatikan juga setiap lokasi proyek terkadang memiliki harga yang berbeda. Begitu pula juga upah jasa masing-masing daerah juga berbeda.
Hitung Upah Tenaga Kerja yang Dibutuhkan
Setiap pekerjaan tertentu pasti membutuhkan tukang dengan berbagai macam keahlian serta sistem pembayaran yang dipilih. Untuk menghitung lebih mudah perhatikan hal berikut :
- Upah harian atau borongan : Pilih sistem kerja yang menguntungkan bagi perusahaan dan klien.
- Insentif dan bonus : Jika ingin pekerjaan cepat terselesaikan , berikanlah bonus atau insentif.
Tambahkan Overhead dan Keuntungan
Penambahan overhead dan keuntungan di dalam pembuatan RAB (Rencana Anggaran Biaya) merupakan salah satu hal yang tidak bisa dilupakan. Dengan penambahan tersebut, maka RAB akan mencakup semua elemen biaya yang terkait pengerjaan proyek secara menyeluruh.
Masukkan Pajak dan PPN
Dalam menambahkan pajak dan PPN alangkah mempertimbangkan hal-hal berikut :
- Pajak : Pastikan apakah proyek yang akan dibangun akan dikenakan pajak tertentu seperti pajak pertambahan nilai (PPN) atau pajak lainnya.
- PPN : Pajak PPN biasanya berlaku untuk barang atau jasa yang terlibat dalam proyek konstruksi.
Dokumentasikan RAB
Susunlah RAB dalam dokumen-dokumen yang terstruktur dengan merinci setiap item termasuk satuan, harga dan total biaya.
Periksa dan Validasi
Sebelum RAB ditawarkan kepada klien atau tender proyek. Alangkah baiknya dilakukan pemeriksaan dan validasi ulang. Caranya adalah sebagai berikut :
- Periksa kelengkapan : Pastikan rincian pekerjaan yang ada di dalam RAB tidak terlewatkan sama sekali. Juga bahan material, ukuran dan jumlahnya serta upah pekerja.
- Validasi keakuratan : Untuk mengetahui keakuratan, silahkan diskusikan kepada manager teknik ataupun dengan rekanan yang lebih senior.
Revisi dan Penyesuaian Ulang
Jika setelah di periksa dan divalidasi terdapat beberapa hal yang harus dirubah, maka revisilah sesuai dengan validasi yang baru.
Penggunaan Software Manajemen Proyek
Untuk pengerjaan proyek pembangunan yang lebih besar , sangat disarankan untuk menggunakan software manajemen proyek. Dengan bantuan software manajemen proyek , pembuatan RAB menjadi lebih efektif dan efisien.
***
Itulah penjelasan tentang cara membuat RAB bangunan yang efektif dan efisien.
Setiap pembangunan yang dilakukan oleh Abris Group baik skala kecil maupun besar selalu membuat RAB yang transparan dan adil untuk kontraktor dan klien.
Jika ingin mengkonsultasikan RAB proyek pembangunan, silahkan hubungi customer service Abris Group disini.
Gratis tanpa dipungut biaya !